ini lho cerita lagu mr.brownstone

Lagu ini tentang bagaimana heroin mempengaruhi band.

Mr. Brownstone kemungkinan besar adalah dealer mereka.

Brownstone bukanlah istilah umum untuk heroin, tetapi cokelat, yang kemungkinan besar merupakan asal dealer tersebut.

Lirik Axl Rose menyebutkan bagaimana band akan mengambil heroin sebelum tampil di konser. "Pertunjukan biasanya dimulai sekitar jam 7, kita naik panggung sekitar jam 9" berarti mereka terlambat dua jam karena obat.

Kemudian dia menyanyikan: "Sekarang saya bangun kapan saja, saya biasanya bangun tepat waktu," yang berarti dia tidak peduli lagi tentang itu, dia begitu terobsesi dengan heroin.

Di akhir lagu dalam lirik: "Shovedit in bindle dan aku menembaknya di tengah. Dan itu, itu keluar dari pikiranku aku seharusnya tahu lebih baik, mengatakan aku berharap aku tidak pernah bertemu dengannya, berkata aku meninggalkan semuanya, "Bindle adalah" dimebag "penuh heroin , dia menembaknya di tengah, menyingkirkannya, dan mengatakan dia berharap dia tidak pernah bertemu dengannya (dia adalah heroin) dan dia hanya berhenti .

Velvet Revolver, yang dibentuk oleh tiga mantan anggota Guns N 'Roses, secara teratur memainkan ini di acara mereka.

Sementara pembukaan untuk The Rolling Stones di sebuah pertunjukan di Los Angeles pada tanggal 18 Oktober 1989, Axl Rose mengatakan di atas panggung: "Kecuali orang-orang tertentu di band ini mendapatkan s-t mereka bersama-sama, ini akan menjadi Guns N 'Roses terakhir menunjukkan Anda akan pernah melihat raja. Karena saya bosan dengan terlalu banyak orang dalam organisasi ini berdansa dengan Tuan G - damn Brownstone. "

Tampaknya mendapat perhatian dari teman-teman bandnya, seperti Slash, Izzy Stradlin dan Steve Adler berjanji untuk membersihkan.

Axl Rose, pada reputasinya untuk memulai pertunjukan terlambat: "Saya cukup mengikuti jam internal saya sendiri, dan saya tampil lebih baik nanti malam. Sepertinya tidak ada yang berhasil untuk saya sampai nanti malam, dan itu adalah pertunjukan kami. Saya tidak ingin membuat orang duduk dan menunggu - itu membuat saya gila. Periode waktu satu setengah atau dua jam itu bahwa saya terlambat naik ke panggung adalah neraka hidup, karena saya berharap ada cara apa pun di dunia ini yang bisa saya lakukan untuk keluar dari tempat saya berada dan mengetahui bahwa saya tidak akan dapat berhasil "